Senin, 18 November 2019

REAKSI

Sifat atau karakter seseorang kadang kadang dinilai dari reaksinya setelah segera menerima sesuatu, baik itu peristiwa dan kejadian yang dialami, maupun sebatas informasi,

Ada hal menarik terhadap berita dan kejadian mengenai bom dan terorisme bagi kalangan muslim dewasa ini. Berita dan kejadian bom tersebut sudah berulang ulang terjadi, tetapi reaksi kalangan muslim berada di antara tiga garis besar sudut pandang.

Pertama, golongan muslim yang setiap bom meledak, tuduhannya langsung mengarah ke kelompok teroris muslim. Golongan ini fanatik untuk memusuhi gerakan gerakan gerakan Islam yang dianggap teroris. Mereka meyakini bahwa di dalam di dalam tubuh ummat muslim, masih terdapat paham paham keliru dan berkembang untuk melahirkan aksi aksi terorisme.

Dalam konteks beberpa tahun terakhir, mereka mengakui ancaman ISIS dan mengutuk keras terhadap gerakan seperti itu. Mereka cenderung membenarkan "narasi Barat" tentang terorisme.

Kedua, golongan muslim yang fanatik terhadap agenda konspirasi. Setiap mendengar kabar bom meledak, golongan ini paling cepat menyebarkan berita tentang konspirasi bahwa bom itu direkayasa oleh, misalnya kepolisian atau' "asing" untuk memojokkan Islam atau pengalihan isu rerhadap sesuatu yang lebih besar.   

Golongan ini sibuk merangkai berbagai kepingan untuk dijadikan satu gambaran utuh tentang keganjilan adanya ledakan bom. Sekebetulan bagaimanapun. Dalam konteks kekinian, mereka tidak mengakui adanya teroris dalam bentuk Islam, termasuk ISIS. Semua rekayasa asing untuk menciptakan "Islam kasar".

Ketiga, entah apa istilah yang tepat, tetapi mungkin bisa dianggap golongan moderat. Golongan pertengahan, yaitu golongan yang ketika mendengar peristiwa bom, mereka merenung , berdoa, dan menanti penjelasan dari pihak yang berwenang mengenai apa yang sesungguhnya terjadi. Mereka membuka diri terhadap segala kemungkinan. Bisa saja ada agenda untuk menghancurkan Islam, tetapi bisa juga ada sekelompok ummat Islam yang memang memiliki pemahaman berbeda dalam memandang jihad global - termasuk bom bunuh diri di negeri muslim yang aman.

Di manapun golongan anda, pembaca budiman, ayat ini tak henti hentinya kita ucapkan
"Hai orang oran beriman , jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu" (QS.Al - Hujurat:6)

Diambil dari Buku "Semut Ibrahim " kumpulan tulisan majalah Harian Amanah"
Penerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
KOMPAS GRAMEDIA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar