Rabu, 13 Maret 2019

ULASAN DARI CHOIRUNNISA NILAWATI DARI NOVEL "ANIMAL FARM" 

Nama : Choirunnisa Nila Wati
Kelas : XI MIA 1
Jalan Madrasah Ujung RT 06/01
TUGAS LITERASI

ULASAN BUKU ANIMAL FARM KARYA GEORGE ORWELL YANG DITERJEMAHKAN OLEH MAHBUB DJUNAIDI
Buku George Orwell kali ini benar-benar cukup menarik perhatian menumbuhkan gerakan penasaran dalam pikiran mengenai isi buku yang diterjemahkan oleh Mahbub Djunaidi dengan gaya bahasa yang khas satire-nya. Ditangan Mahbub Djunaidi, buku ini berhasil menemukan judul yang berbeda, yang berhasil menimbulkan banyak pertanyaan saat pertama kali membacanya; BINATANGISME.
BINATANGISME bercerita tentang peternakan Manor dengan pemilik Tuan Jones yang memiliki hobi baru, yaitu minum dan pulang hingga larut malam. Melupakan bahwa ia memiliki tanggung  jawab untuk merawat hewan-hewan peliharaannya.
Sampai suatu malam, Babi Mayor Tua yang bijaksana juga cerdas, mengumpulkan seluruh binatang. Disana, ia mengutaran tentang mimpinya, juga cita-citanya, dan tak lupa menyadarkan para hewan tentang revolusi yang seharusnya terjadi pada peternakan Manor. Setelah itu, Babi Mayor Tua mengajarkan para hewan-hewan lagu BINATANG-BINATANG INGGRIS. Dengan mudahnya, mereka menghapal dan menyanyikannya dengan penuh pendalaman. Dan setelah itu, Babi Tua Mayor berhasil menghembuskan napasnya yang terakhir. Sekaligus mengakhiri pertemuan bersejarah ini.
Keesokannya, adalah hari yang bersejarah bagi hewan dipertenakan Manor. Pemberontakan para hewan benar-benar terjadi. Pengorbanan banyak hewan untuk mengusir Tuan Jones tidak sia-sia. Mereka berhasil menguasai peternakan Manor.
Dipimpin Snowball dan Napoleon, mereka berhasil mendirikan Tujuh Pedoman Utama yang menjadi panduan para hewan-hewan. Dengan kecerdasan Snowball, mereka membuat perubahan pada peternakan. Seperti persiapan untuk musim dingin dan segala perubahan lainnya.
Sayangnya, pemerintahan yang didominasi oleh Snowball tak berlangsung lama. Semua akibat ulah Napoleon yang berusaha mengusir Snowball dengan anjing-anjing liar yang didiknya. Snowball menghindar dan berlari kehutan dan nasibnya tak ada yang tahu. Kejadian ini, sungguh menimbulkan tanda tanya besar bagi para binatang-binatang. Tapi, dengan liciknya, Napoleon memfitnah Snowball dan membuat seluruh binatang terkejut dengan pengakuannya bahwa Snowball berniat ingin mengembalikan Tuan Jones.
Keadaan peternakan semakin buruk sejak dipimpin oleh Napoleon. Perlahan-lahan, mereka semakin tersiksa dengan segala yang Napoleon titahkan. Bahkan, ia berani merubah Tujuh Pedoman Utama. Tak ada yang berani menentang. Siapapun yang berani, pasti mereka akan mati diterkam para anjing-anjing liar Napoleon. Dan itu sungguh sangat bertentangan dengan Tujuh Pedoman Utama.
Di penghujung cerita, para binatang mengintip Napoleon bersama para petinggi-petingginya. Mereka bertingkah layaknya manusia. Bahkan, para binatang kesulitan membedakan mana babi yang sesungguhnya dan mana manusia.

KELEBIHAN :
Penulis dan penerjemah berhasil menyampaikan pesan dalam buku ANIMAL FARM (BINATANGISME) dalam balutan sederhana dan mudah dimengerti.

Kekurangan :
Buku ini tak memiliki ending atau penyelesaian masalah yang dialami oleh para binatang.
Image result for animal farm

https://www.google.com/search?q=animal+farm&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiWrdWvmIDhAhVZfX0KHVCgA2kQ_AUIDigB&biw=1093&bih=461#imgrc=aOSduBexrjRN2M:

From me,
Memang tidak ada penyelesaian karena pengarang hendak memberikan warning, yang akibatnya masyarakat bisa mengantisipasi jika hal ini terjadi di negaranya, dan mereka menjadi yang sangat siap.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar