ULASAN DARI CHOIRUNNISA NILAWATI DARI NOVEL "ANIMAL FARM"
Nama : Choirunnisa Nila Wati
Kelas : XI MIA 1
Jalan Madrasah Ujung RT 06/01
TUGAS LITERASI
ULASAN BUKU ANIMAL
FARM KARYA GEORGE ORWELL YANG DITERJEMAHKAN OLEH MAHBUB DJUNAIDI
Buku George Orwell kali ini
benar-benar cukup menarik perhatian menumbuhkan gerakan penasaran dalam pikiran
mengenai isi buku yang diterjemahkan oleh Mahbub Djunaidi dengan gaya bahasa
yang khas satire-nya. Ditangan Mahbub Djunaidi, buku ini berhasil menemukan
judul yang berbeda, yang berhasil menimbulkan banyak pertanyaan saat pertama
kali membacanya; BINATANGISME.
BINATANGISME bercerita tentang
peternakan Manor dengan pemilik Tuan Jones yang memiliki hobi baru, yaitu minum dan pulang hingga larut malam.
Melupakan bahwa ia memiliki tanggung
jawab untuk merawat hewan-hewan peliharaannya.
Sampai suatu malam, Babi Mayor
Tua yang bijaksana juga cerdas, mengumpulkan seluruh binatang. Disana, ia
mengutaran tentang mimpinya, juga cita-citanya, dan tak lupa menyadarkan para
hewan tentang revolusi yang seharusnya terjadi pada peternakan Manor. Setelah
itu, Babi Mayor Tua mengajarkan para hewan-hewan lagu BINATANG-BINATANG
INGGRIS. Dengan mudahnya, mereka menghapal dan menyanyikannya dengan penuh
pendalaman. Dan setelah itu, Babi Tua Mayor berhasil menghembuskan napasnya
yang terakhir. Sekaligus mengakhiri pertemuan bersejarah ini.
Keesokannya, adalah hari yang
bersejarah bagi hewan dipertenakan Manor. Pemberontakan para hewan benar-benar
terjadi. Pengorbanan banyak hewan untuk mengusir Tuan Jones tidak sia-sia.
Mereka berhasil menguasai peternakan Manor.
Dipimpin Snowball dan Napoleon,
mereka berhasil mendirikan Tujuh Pedoman Utama yang menjadi
panduan para hewan-hewan. Dengan kecerdasan Snowball, mereka membuat perubahan
pada peternakan. Seperti persiapan untuk musim dingin dan segala perubahan
lainnya.
Sayangnya, pemerintahan yang
didominasi oleh Snowball tak berlangsung lama. Semua akibat ulah Napoleon yang
berusaha mengusir Snowball dengan anjing-anjing liar yang didiknya. Snowball
menghindar dan berlari kehutan dan nasibnya tak ada yang tahu. Kejadian ini,
sungguh menimbulkan tanda tanya besar bagi para binatang-binatang. Tapi, dengan
liciknya, Napoleon memfitnah Snowball dan membuat seluruh binatang terkejut
dengan pengakuannya bahwa Snowball berniat ingin mengembalikan Tuan Jones.
Keadaan peternakan semakin buruk
sejak dipimpin oleh Napoleon. Perlahan-lahan, mereka semakin tersiksa dengan
segala yang Napoleon titahkan. Bahkan, ia berani merubah Tujuh Pedoman Utama. Tak
ada yang berani menentang. Siapapun yang berani, pasti mereka akan mati
diterkam para anjing-anjing liar Napoleon. Dan itu sungguh sangat bertentangan
dengan Tujuh Pedoman Utama.
Di penghujung cerita, para
binatang mengintip Napoleon bersama para petinggi-petingginya. Mereka
bertingkah layaknya manusia. Bahkan, para binatang kesulitan membedakan mana
babi yang sesungguhnya dan mana manusia.
KELEBIHAN :
Penulis dan penerjemah berhasil
menyampaikan pesan dalam buku ANIMAL FARM (BINATANGISME) dalam balutan
sederhana dan mudah dimengerti.
Kekurangan :
Buku ini tak memiliki ending atau
penyelesaian masalah yang dialami oleh para binatang.

https://www.google.com/search?q=animal+farm&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiWrdWvmIDhAhVZfX0KHVCgA2kQ_AUIDigB&biw=1093&bih=461#imgrc=aOSduBexrjRN2M:
From me,
Memang tidak ada penyelesaian karena pengarang hendak memberikan warning, yang akibatnya masyarakat bisa mengantisipasi jika hal ini terjadi di negaranya, dan mereka menjadi yang sangat siap.

https://www.google.com/search?q=animal+farm&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiWrdWvmIDhAhVZfX0KHVCgA2kQ_AUIDigB&biw=1093&bih=461#imgrc=aOSduBexrjRN2M:
From me,
Memang tidak ada penyelesaian karena pengarang hendak memberikan warning, yang akibatnya masyarakat bisa mengantisipasi jika hal ini terjadi di negaranya, dan mereka menjadi yang sangat siap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar