Kamis, 07 Maret 2013

UJIAN PRAKTEK FISIKA MTs MANARATUL ISLAMPENGGUNAAN ALAT UKUR DASAR TAHUN AJARAN 2012 – 2013



Nama : ......................
Kelas : ......................

I.         TUJUAN
1.      Mampu menggunakan alat ukur yang digunakan dalam praktikum Fisika.
2.     Mengenal besar ketelitian pengukuran dari alat-alat ukur dasar.
3.     Mengenal apa yang dimaksud dengan skala nonius.

II.       ALAT DAN BAHAN
1.      pipa                                                     4 . Jangka sorong
2.     Kelereng                                              5. Mikrometer Skrup
3.     Uang logam                                                    


III.   TEORI RINGKAS
Banyak alat ukur dilengkapi dengan nonius. Alat bantu ini membuat alat ukur berkemampuan lebih besar, karena jarak antara dua garis skala bertetangga seolah-olah menjadi lebih kecil. Biasanya pembagiuan skala utama  dan nonius adalah :
9 bagian skala ukur – 10 bagian skala nonius
 



Selanjutnya marilah kita lihat hasil pengukuran lain dengan alat bantu nonius tersebut seperti yang ditunjukkan pad gambar. Skala 0 pada nonius tidak berimpit dengan salah satu angka pada skala alat ukur, melainkan terletak antara kedudukan 8.4 dan 8.5. Dalam pengukuran ini kita yakin bahwa harga X yang diukur adalah lebih besar dari 8.4 tetapi lebih kecil dari 8.5. Berapakah harga X emnurut hasil pembacaan ini ? Cobalah anda perhatikan Gambar 2 lebih teliti lagi. Ternyata salah satu garis skala nonius yang berimpit dengan skala alat ukur yaitu skala ke-6 dari skala nonius. Dalam keadaan pengukuran semacam ini menunjukkan bahwa harga X yang diukur adalah 8.46.

2. Jangka Sorong
1.      Jangka sorong merupakan suatu alat pengukuran yang cepat dan relatif teliti untuk mengukur diameter dalam, luar dan dalam suatu tabung, yang memiliki bentuk seperti gambar 1 di bawah ini. 
Gambar 1. Jangka Sorong
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup dipergunakan untuk mengukur panjang benda yang memiliki ukuran maksimum 2,50 cm, dan bentuk mikrometer sekrup ditunjukkan pada gambar 2. Alat ukur ini mempunyai batang pengukur yang terdiri atas skala dalam milimeter, dan juga sekrup berskala satu putaran sekrup besarnya sama dengan 0.5 mm dan 0.5 mm pada skala utama dibagi menjadi 100 skala kecil yang terdapat pada sekrup.
 
Gambar 2. Mikrometer Sekrup



Cara mengukur menggunakan Micrometer skrup.

  1. Perhatikan gambar mikrometer skrup di bawah ini.
  2. Putar skrup pemutar atau silinder bergerigi
  3. Pasang benda di antara rahang putar dan rahang tetap
  4. Kencangkan kembali silinder begerigi samapi benda yang diukur tidak bergerak, jangan . terlalu kencang agar tidak mempengaruhi pengukuran
  5. Membaca skala utama dan skala putar seperti di bawah ini.


III.      PROSEDUR PERCOBAAN
1.   Pipa
a.     Ukur diameter pipa luar dengan jangka sorong lalu catat ke dalam tabel yang tersedia,gunakan rahang geser bawah
b.     Ukur diameter pipa dalam dengan jangka sorong lalu catat ke dalam tabel yang tersedia,gunakan rahang geser atas
c.     Ukur ketebalan pipa gunakan mikro meter skrup lalu catat masukkan dalam tabel
2.   Kelerang / Gundu
Untuk gundu kita hanya mengukur diameternya saja, lalu catat ke dalam tabel
3.   Uang logam
a.     Lakukan prosedur “a” dan sterusnya seperti pada pipa
b.     Ukur ketebalan uang logam gunakan micrometer skrup lakukan seperti prosedur di atas
 
Contoh Cara Pembacaan Pengukuran Jangka Sorong
Skala Utama              =  4,3   cm
Skala Putar               =  0,05  cm
                Diameter              =   4,35 cm
Contoh Cara Pembacaan Pengukuran Mikrometer Skrup
Skala Utama              =  2,5   mm
Skala Putar               =  0,25  mm
Ketebalan benda          =  2,25  mm





Tabel Pengukuran
  1. Pipa
DIAMTER DALAM
DIAMETER LUAR
PANJANG PIPA
KETEBALAN PIPA







  1. Kelereng
DIAMETER KELERENG(D)
JARI-JARI (R)
VOLUME(4/3Π.R3)






  1. Uang Logam
DIAMETER UANG LOGAM
(D)
KETEBALAN
(t)
VOLUME UANG
(V)
(1/4Π.D2.t)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar