Rabu, 11 Mei 2011

Membunuh orang -orang kafir di dalam masjid

Membunuh musuh Islam di Masjid Bukan menghancurkan masjid


إهدار دم رجال من أكابر المجرمين
وأهدر رسول الله صلى الله عليه وسلم يومئذ دماء تسعة نفر من أكابر المجرمين، وأمر بقتلهم وإن وجدوا تحت أستار الكعبة، وهم عبد العزى بن خطل، وعبدالله بن سعد بن أبي سرح، وعكرمة بن أبي جهل، والحارث بن نفيل بن وهب، ومقيس بن صبابة، وهبار بن الأسود، وقينتان كانتا لابن الأخطل، كانت تغنيان بهجو النبي صلى الله عليه وسلم، وسارة مولاة لبعض بني عبد المطلب، وهي التي وجد معها كتاب حاطب
Penghalalan darah (eksekusi) tokoh-tokoh Penjahat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pada hari itu menghalalkan darah sembilan tokoh penjahat dan memerintahkan untuk membunuh mereka sekalipun MEREKA DIDAPATI DI BAWAH KAIN PENUTUP KA’BAH, mereka adalah Abdul ‘uzza bin Khaththal , Abdullah bin Sa’d bin Abi Sarh, Ikrimah bin Abi Jahl, Harits bin Nufail bin Wahab, Miqyas bin Shibabah, Habbar bin Al Aswad, dan dua biduanita milik Ibnu Khaththal dahulu keduanya suka menyanyikan nyanyian yang mencaci Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan Sarah budak sebagian milik Abdul Muthallib yang membawa surat Hathib bin Abi Balthaah (Ar-Rahiqul Makhtum, hal 389/1)


أما النساء الشيوعيات في أفغانستان فيجب قتلهن سواء اشتركن في الحرب أو في الرأي أم لم يشتركن، وسواء انفردن أو اختلطن، وسواء كانت واحدة أو مجموعة، لأنهن ذوات عقائد يكافحن ضد الإسلام ويؤذين الإسلام والمسلمين، وقد ثبت أن رسول الله ص قال عن امرأتين كانتا لبني عبد المطلب، وكن يؤذين الرسول ص وأهله والإسلام بالكلام، فقال فيهما وفي مجموعة من الرجال: أقتلوهم ولو وجدتموهم معلقين بأستار الكعبة…
Adapun para wanita komunis di Afghanistan maka mereka wajib dibunuh baik mereka ikut serta dalam peperangan atau dalam (memberikan kontribusi) pikiran/pendapat atau pun tidak berkontribusi (apa pun), sama saja apakah pribadi-pribadi ataukah berbaur, apakah sendiri maupun kelompok, karena sesungguhnya mereka memiliki aqidah yang berlawanan/menentang islam dan menyakiti Islam dan kaum Muslimin, dan telah tetap bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang dua orang wanita milik bani Abdul Muthallib, dahulu mereka suka menyakiti Rasul Shallallahu ‘alahi wasallam, keluarganya, dan Islam dengan perkataannya, maka rasulullah berkata kepada sekelompo pemuda tentang keduanya: BUNUHLAH MEREKA SEKALIPUN ENGKAU MENDAPATINYA BERJUNTAI PADA KAIN PENUTUP KA’BAH…! (Al Jihad Adab wa ahkam syaikh Abdullah Azzam rahimahullah)


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ وَعَلَى رَأْسِهِ الْمِغْفَرُ فَلَمَّا نَزَعَهُ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ ابْنَ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ اقْتُلُوهُ
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memasuki Makkah pada tahun Penaklukan Makkah dengan mengenakan pelindung kepala terbuat dari besi diatas kepala Beliau. Ketika Beliau melepaskannya, datang seseorang lalu berkata; “Sesungguhnya Ibnu Khathol sedang berlindung di balik kain penutup Ka’bah. Maka Beliau berkata: “Bunuhlah dia”. (H.R. Bukhari no. 1715, Muslim 2417, Abu Dawud)


Dari keterangan di atas maka kita dapatkan tentang MEMBUNUH ORANG-ORANG KAFIR BUKAN HANYA DI MASJID DHIRAR BAHKAN DI DALAM MASJIDIL HARAM, BUKAN HANYA LAKI-LAKI BAHKAN WANITA BAIK IA IKUT BERPERANG, BERKONTRIBUSI DALAM IDE/PEMIKIRAN DALAM MEMERANGI ISLAM, HATTA TIDAK BERKONTRIBUSI APAPUN NAMUN IA MEMILIKI IDEOLOGI YANG MEMUSUHI ISLAM.

Wallahu a’lam bishshawab

Source:
Group Shoutussalam Islamic Media on Facebook (www.shoutussalam.org/forum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar