Senin, 17 Juni 2019

Ulasan Heart Song

Nama : Choirunnisa Nila Wati
Kelas : XI-MIA 1
Ulasan Heart Song (Chicken Soup)

Menceritakan betapa berharganya sosok anak bagi seorang ayah.
Apalagi, di masa tua seorang ayah. Sebab, yang diinginkan seorang
ayah yang kian menua hanyalah cinta dari anak-anak yang telah ia
besarkan dan ia didik. Seorang ayah juga ingin merasakan perhatian
yang dulu sering ia berikan pada anak-anaknya. Namun terkadang,
anak-anak tak mengerti semua itu.

Kelebihan : Cerita disusun dengan sederhana, namun begitu
menyentuh.
Kekuranga : Menghadirkan tokoh ibu, namun tak menjelaskan
perannya lebih lanjut.


khairunisa zahra

his story tell about the daughter, about family, the father have a children and hesss love his daughter, hes always say that he loves his daughter , his daughter do not want to be called Little girl anymore , her out of the home to go to the world maybe the mean is travel around the world, and she learned about her father, and he was able to say that he loved his family.
The lesson from this story is, father love or parents love is never ends, you always be a little girl for him, appreciate your time with your parents, and love them.


Nama : Silvia Rahma
HEARTSONG


a father who loves his daughter, a smart and beautiful little girl, until when he grew up, he didn't like being called a little girl by his father, because he thought he was an adult and not a child anymore. but his father still thought that the girl would still be the little girl he loved so much. until one day he received a phone call that made his father suffer from Struke's disease. made the girl approach his father and he listened to his father's heartbeat as if he always said that he loved his little daughter

seorang ayah yang mencintai putrinya, seorang gadis kecil yang cerdas dan cantik, sampai ketika dia tumbuh dewasa, dia tidak suka dipanggil seorang gadis kecil oleh ayahnya, karena dia pikir dia sudah dewasa dan bukan anak lagi. tetapi ayahnya masih berpikir bahwa gadis itu akan tetap menjadi gadis kecil yang sangat dia cintai. sampai suatu hari dia menerima telepon yang membuat ayahnya menderita penyakit Struke. membuat gadis itu mendekati ayahnya dan dia mendengarkan detak jantung ayahnya seolah-olah dia selalu mengatakan bahwa dia mencintai putrinya

Perfect Angel
Saat aku berumur 7 tahun aku bertemu anak perempuan yang pindah dekat rumahku.Kiki yang lebih tua dari saya dia mempunyai kakak laki-laki. Sam, perlu pergi ke sekolah khusus Karena itulah keluarga mereka pergi ke Boston.
Kami bertemu saat musim panas itu,dengan cuaca yang sangat panas. Kiki dan Ibunya datang ke rumahku untuk mengetahui tetangga barunya saat Kiki dan aku bertemu satu sama lain Kami tahu kami akan jadi teman baik. Hari ini saya dan Kiki bermain di luar dan tertawa bersama setiap menitnya. Seiring berjalannya tahun Kiki dan aku menjadi teman yang lebih baik dan menjadi lebih dekat.
hari itu adalah hari yang tak pernah kulupakan. Kejadian itu saat aku kelas 4. Aku mendapat kabar bahwa Kiki mendapatkan memar yang besar di mana-mana. Saat itu telepon berbunyi dan ternyata itu ibunya Kiki. Saat Ibuku mengangkat telepon ia terlihat sangat kecewa. Ibu dan Ayah memanggilku ke ruang makan. Ibu kubilang " Stacie berita buruk untuk Kiki bahwa Ia terkena leukimia".
Aku bertanya "apakah itu artinya Kiki akan meninggal, bu?" ibu ku menjawab "ibu tidak tahu stacie".
Saat itu aku tahu artinya "iya". Aku berlari ke kamar dan menangis hingga aku tertidur.
Keesokan harinya aku tidak pergi untuk menemui Kiki. Setelah berhari-hari aku mendapat kabar bahwa Kiki masuk rumah sakit. Ibu Kiki memberitahu bahwa Kiki pergi ke rumah sakit untuk tes sumsum tulang belakang bersama kakaknya, Sam. Jika sumsum tulang belakangnya cocok dengan kakaknya, Dia punya kesempatan baik untuk bertahan hidup. Sayangnya tidak.
Karena tak berdaya dengan situasi ini, Aku dan kedua kakakku memutuskan melakukan sesuatu untuk mencoba membantunya. Kami menelpon pusat anak-anak penderita leukimia menanyakan beberapa spanduk dan stoples uang yang akan digunakan untuk penjualan kue mengumpulkan dana untuk pusat. Kami menjual Limun dan biskuit dan membuatnya lebih dari 60 dolar. Itu membuat kita jadi sedikit berkontribusi. kami benar-benar melakukan ini agar kita dan anak lain jadi merasa lebih baik.
Beberapa bulan kemudian keadaan Kiki tidak membaik Dan Dia kehilangan rambutnya. sangat berat melihatnya seperti itu. Aku melihatnya hampir setiap hari.
Hari sebelum Kiki meninggal, Aku berada di sekolah dan aku mendapat pesan agar datang ke rumah Kiki untuk berbicara Selamat tinggal yang terakhir kalinya untuk Kiki.  Ibuku datang menjemputku untuk ke rumah Kiki. Ibuku bilang bahwa Kiki ingin bersama ku. Di dalam mobil, akupun menangis.
Aku berada di rumah Kiki dan aku pergi ke kamarnya dan semua orang keluar dari kamar Kiki jadi kita mengobrol. Kami membicarakan tentang semuanya dan aku pikir itu membuatnya merasa lebih baik. Kiki terlihat berani dan tidak mementingkan dirinya, Karena yang paling dikhawatirkan adalah keluarga nya. Dia bertanya kepada ku untuk menjaga ibu, ayah Kiki dan Sam. Kalimat terakhir yang kuucapkan adalah" I love you," dan dia berkata "i love you, too."
Malam itu aku tidak bisa tidur, jadi aku pergi ke lantai bawah. Aku berdoa setiap malam agar keadaan Kiki membaik dan tidak meninggal. Harapan dan doaku tidak membantuku karna Kiki meninggal pada hari kamis bulan januari. Saat itu jam 6 pagi saat ibuku datang dan berkata,"Stacie, Kiki meninggal." Akupun menangis sejadi jadinya. Aku tidak percaya bahwa Kiki sudah tiada. Beberapa hari kemudian, Aku pergi ke upacara pemakaman dan aku menangis.
Satu tahun berlalu, Saat hari kematian Kiki. Aku memiliki suara yang cukup bagus, jadi ibunya Kiki meminta ku untuk bernyanyi lagu dari film The Lion King di hari kematian Kiki. Aku pun menjawab iya dan aku menyanyikan lagu "Can You Feel The Love Tonight" dari Elton John.
Aku mulai bernyanyi, dan semua orang bilang itu bagus. Saat aku bernyanyi aku merasa, Kiki bernyanyi bersama ku. Film pertama yang aku dan Kiki tonton bersama adalah The Lion King, dan itu menjadi film kesukaan kami. Saat aku pergi untuk memberikan salam terakhir untuknya, Aku memakai kaus Lion King.
Dua tahun telah berlalu, dan aku masih ingat dengan Kiki. Aku ingat semua kebaikan tentang Kiki: kehangatannya, hati besarnya, ketawa lucunya dan senyumannya.
Aku sering bernyanyi di pertunjukan bakat, dan setiap aku bernyanyi, Aku tahu Kiki bersama ku. Aku tidak akan pernah melupakan Kiki karena dia sangat spesial untuk ku. Aku merasa dia menjaga ku dan dia adalah malaikat pelindung ku. Aku memanggilnya the Perfect Angel, tidakah kamu?