Jumat, 21 September 2018


Zahwa Lailatul Fadilah
       XI MIA 2
Madrasah Aliyah Manaratul Islam
SAHABAT TO JANNAH
 Sahabat itu seperti bintang , dia memang tidak selalu terlihat.Tapi dia selalu ada untukmu.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia  memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat selalu mencoba menghiburmu disaat kau SEDIH, walaupun dengan cara yang bodoh hanaya  untuk melihat kau tertawa.
Walau bagaimanapun juga,sahabat adalah orang yang membantumu dari keterpurukan, menghiburmu saat senang maupun susah. Begitu berarti dia, dikala kita tidak bisa melihat wajahnya lagi.
Malam semakin larut suara jangkrik di halaman terdengar jelas mengalun alun seolah mereka sedang asyik menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur yang mampu menyihir para pendengarnya sehingga mereka tertidur dengan pulasnya dan hidup dalam buaian sang bunga mimpi masing masing. nyiur angin malam tak mau kalah dengan nyanyian jangkrik yang begitu mendukung untuk menggulungkan tubuh dalam balutan selimut hangat.
 Sebuah  jam beker yang diatas meja  itu mendadak memecah keheningan, mengejutkan gadis cantik  berlesung pipi yang bernama Zahwa Alya Fadilah atau yang sering dipanggil  Alya itu dari buaian bunga mimpi yang dinikmatinya, tangan mendadak tersembul dari balik selimut seraya meraba raba meja, seolah mencari jam bekker yang berbunyi yang telah mengusik mimpi indahnya, dengan segera alarm dimatikan, perlahan dia membuka matanya dan melihat ke arah jam.
“sudah pukul 03. 30 pagi”. ucapnya dengan mata yang masih mengantuk.
Tak ingin mengulur ulur waktu, gadis cantik itu langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengambil whudu’, “dinginnya…” rintihnya dalam hati, namun, rasa yang dingin itu ia tahankan, karena ia tahu rasa malas untuk berwhudu itu datang dari syaithon musuh nyata manusia. Setelah berhasil melawan rasa malas untuk berwudhu’, kini ia ditimpa rasa malas untuk melakukan ibadah rutinnya, sholat tahajjud, “duh, ngantuk banget ni, tapi, aku tak ingin menyia nyiakan kesempatan untuk semakin dekat dengan Allah dan mengadukan segalanya”. ucap Alya dalam hati. ia berjalan dengan pelan menuju lemari dan segera ia memakai mukena kesayangannya dan langsung berdiri di atas sajadah untuk memulai sholatnya dengan niat yang ikhlas karena Allah. dalam sholatnya ada perasaan sejuk, tentram di dalam jiwanya, maka semakin khusyuk pula sholatnya, inilah sebuah kenikmatan yang tiada tara, ketika seorang hamba berkomunikasi dengan Tuhan sang pencipta dirinya, maka kekalutan dan kesedihan itu hilang karena hati telah tenang dan terpaut dengan cintanya
Usai sholat tahajjud, dengan hati penuh pengharapan ampunan dan keridhoan, Alya membaca istighfar dan berdzikir sembari mengingat dosa yang telah ia lakukan, tak terasa air mata gadis itu mengalir membasahi pipinya seraya menadahkan tangannya ke atas dan membacakan do’a pujian untuk Allah dan Rasulnya, serta tak lupa doa ampunan untuk dirinya, orangtuanya, keluarganya, sahabat, guru dan saudara seiman seakidahnya, kemudian dilanjutkan dengan membaca do’a yang biasa dibaca sesudah sholat tahajjud dan kemudian diikuti dengan curahan hatinya kepada sang kekasih tercinta yaitu Allah swt.

“ya Allah, engkaulah yang paling mengetahui diriku dan yang paling mengetahui apa yang terbaik untukku, engkaulah yang membukakan pintu pintu taubat dan pintu hidayahmu, ampuni hambamu ini ya Allah, yang terkadang melupakanmu, melupakan petunjukmu, beri hamba kesabaran, keikhlasan, kemudahan dalam mendapatkan ilmu yang berkah, dan berilah kemudahan bagi hamba dalam melakukan sesuatu yang engkau dan Rasulullah cintai, karena hanya cintamu yang hamba harapkan, ya Allah, jagalah hati ini dari cinta semu yang menjauhkan hamba denganmu, dan berilah hamba kesabaran dalam mengahadapi ujian yang engkau berikan. amin,” pinta Alya dengan lirih dalam tangisnya.
 Air mata masih mengalir di pipinya, ia membuka alquran dengan lembut dan langsung membaca salah satu suroh yang paling ia gemari dan salah satu surat dalam Alquran yang sangat ia , yaitu Surat Ar Rahman ,Alya melantunkan ayat-ayat Alquran dengan indahnya. Tak terasa waktu bergulir cepat, setengah jam lagi azan shubuh berkumandang, tanpa pikir panjang, Alya melepas mukenanya dan segera menuju kamar mandi dan mandi pagi tanpa lupa mengambil whudu’, karena Alya paham betul mengenai manfaat dan keutamaan mandi sebelum sholat shubuh, “Allahhu akbar.. Allahhu akbar”, terdengar indah di telinga, sang muazzin yang begitu merdu suaranya. Segera Alya bangkit dan menunaikan sholat shubuhnya, karena sholat diawal waktu itu sangat penting, selain memiliki keistimewaan, sholat diawal waktu mengajarkan tentang kedisiplinan, terutama dalam disiplin memenuhi panggilan Allah, jika saja seorang guru memanggil kita, maka tanpa pikir panjang kita langsung segera menemuinya, jika terlambat, maka guru pun akan marah, dan tidak suka dengan sikap yang menyepelekan perintahnya. maka Allah juga begitu, Allah menyukai orang orang yang berbuat baik.
Dengan izin Allah,aku masih bisa melihat mentari pagi kembali tersenyum pada dunia, menyapa pagi dengan sinarnya. Ini salah satu kesukaan Alya setelah melaksanakan solat subuhnya. Burung burung yang berada disangkarnya bernanyi menemani pagi diiringi angin sepoi yang semakin memperindah suasana hati Alya. “inilah salah satu kenikmatan yang Allah berikan, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan..? Alhamdulillah, terima kasih ya Allah telah memberiku kenikmatan terbesar,  tetapkanlah hatiku ya Allah atas agamamu dan taat padamu”. ucap Alya berdoa dalam hatinya sambil menatap langit yang disinari mentari pagi.
Pagi yang indah, dengan senyuman yang indah. Alya menghidupkan suasana sebagai penyemangat dirinya . Alya bersekolah disalah satu SMA NEGRI yang ada di Jakarta Selatan. Alya berjalan kesekelah dengan rambut yang dikuncir yang sesekali membuat rambutnya bergoyang kesana kemari.
drttt....drtttt... bunyi yang berasal dari handpone yang ada disaku rok Alya bahwa ada sebuah panggilan masuk ke handphonenya dan ternyata itu panggilan dari Lia. Aprilia Putri Hermawan atau yang sering dipanggil Lia itu adalah sahabat ku yang paling alim diantara sahabat- sahabatku yang lain seperti  Kanaya Aqila, Raisa Salsabila, Ratu Salwa dan Kesya Putri Andini. Persahabatan kami dimulai dari pertama kali masuk SMA hingga sekarang kita kelas 11 . Diantara kita ber 6 hanya aku yang tidak memakai hijab,karna aku belum bisa memantapkan hatiku untuk berhijab.
”Assalammualaikum, halo Alya, kamu jadi berangkat sekolah bareng aku kan?.” Ucap Lia di sebrang sana.
“Wa’alaikummussalam Lia,astagfirullah aku lupa... iyaiya jadi kok..tunggu aku ya ,aku lagi otw kerumah mu.”saut ku
“okeh deh aku tunggu ya Alya,hati hati dijalan..Assalammualaikum” ucap lia
“iya Lia Wa’alaikumsalam”jawab ku                
Setiba disekolah aku dan Lia langsung disambut oleh para sahabatku yang lain.
“ Oh yaampun aku kangen banget sama kalian berdua.” ucap kesya yang langsung memberikan pelukannya kepada aku dan lia. Kesya putri andini atau yang sering dipanggil kesya ini sahabatku yang paling cerewet,lola,nyebelin deh hehe...
“ Iya iya aku tau kok, aku ini ngangenin..tapi ga gini juga kali kes.” ucap ku sambil  menekuk bibirku  yang dibarengi oleh cekikikan Aqila, Ratu dan Raisa
“iya nih sesak tau kes.” ucap Lia yang langsung memutuskan pelukan kami dengan muka sebalnya, yang membuat dia terlihat lucu
“ eh udah udah ayo kita masuk kelas dulu,udah mau bel nih.”ucap Aqila menengahi kami. Dan langsung disambut dengan anggukan kami. Kanaya Aqila, dia yang paling tua diantara kami,dia yang sering menasehati kalau kita salah,pokonya dia itu udah kayak ibunya kita kita deh
tring....tring.. bel istirahat berbunyi
Raisa dan Ratu masih sibuk menyalin catatan kimia yang ada dipapan tulis,padahal ini sudah saatnya untuk solat dhuha. Aku dan Lia menghampiri meja Kesya dan Aqila
“ hey,,,lihat deh mereka masih sibuk nulis catatan kimia yang dipapan tulis,padahalkan ini udah waktunya solat dhuha.” bisik Lia pada kami bertiga
“iya juga yaa,,mungkin mereka lupa sangking seriusnya nyalin catatan itu.”ucap Aqila yang diangguki kami. tiba tiba aku punya ide brilian wkwkw
“eh,, gimana kalau kita kagetin mereka ,kan dia langsung berhenti nulisnya kan tuh nah nanti langsung kita aja ke mushola deh.” ucap ku yang dihadiahi muka kaget dari ketiganya,aku yang ditatap begitu hanya bisa cekikikan gajelas
“hmm,,boleh juga. Yuk coba wkwk” saut Kesya sambil cekikikan
Akhirnya kami diam diam menuju meja tempat Raisa dan Putri dudukin itu. Sebelum mengagetkan kami saling lirik-lirikan.
“1.....2.....3....”ucap ku pelan yang bisa disebut hanya gumaman tanpa suara.
“DOOOOOORRRRRRR”ucap kami bertiga
“Astagfirullah”seru Raisa dan Putri bebarengan dengan muka kagetnya.
“HHAHAHAHAHAHAHAH,,kalian lucu banget sih kalau lagi kaget.”ucap Lia sambil menyubit pipi keduanya sambil cekikikan khas dia.
“ Udah udah ayo kita solat dhuha dulu,nanti bercandanya lanjutin lagi.”ucap Aqila yang langsung dibarengi kami berjalan ke mushola.
setelah solat dhuha,aku dan Aqila berjalan bersama menuju ke koridor yang ada didepan kelas kami.disitu kita asik bercerita sambil ketawa ketiwi,lagi asiknya ketawa tiba-tiba ..
“Al kapan kamu mau memakai hijab,bukannya kamu tau ya berhijab itu hukumnya wajib dan   kalau perempuan yang tidak berhijab itu setiap langkah kakinya keluar rumah itu dosanya ke ayah ya?”ucap Aqila kepada ku
“ Ya aku tau itu Qil, Cuma kalau dihatinya blom yakin aku gabisa maksain diri aku buat berhijab,,,aku malah pengen banget Qil pakai hijab,pakai baju- syar’i yang nutupin lekukan tubuh kita,ya tapi gimana kalau hati aku aja blom yakin. Aku masih belum bisa qil.” jawab ku dengan lirih
“ya gapapa ko Al,aku tau semuanya itu harus dari hati,gaboleh karna sesuatu atau seseorang agar kita terlihat wow didepan orang itu. Aku bakal nunggu kamu ko Al.”jawab Aqila sambil memeluk ku.Yang dibarengi bunyi bel masuk kelas.
Setiba dirumah,Alya langsung masuk kekamarnya dan langsung termenung memikirkan perkataan Qila yang tadi siang itu.  Alya masih blom yakin dan akhirnya dia memutuskan intuk solat ashar dulu,setelah Alya selesai dia berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuknya.
“Ya Allah berikan petunjukmu,yakin kan lah hatiku untuk menjadi lebih baik dimata mu yaallah,tetapkanlah hatiku untukmu ya Rabb..amin”doa ku sambil terisak.
Sehabis solat dan berdoa aku merasa lebih tenang dan aku sudah yakin untuk berhijrah menjadi yang lebih baik lagi.
Keesokan harinya..
“ Bismillahhirahmanirrahim yaAllah.Tetapkanlah hatiku  ya Allah atas agamamu dan taat padamu”.  ”ucapku sambil berdiri didepan cermin yang melihatkan penampilanku saat ini.
Alya berjalan menuju sekolah sambil melantumkan solawatan-splawatan disepanjang jalannya hingga sampai disekolah ia melihat sahabat-sahabatnya berdiri dikoridor depan kelas senyum Alya melebar memperlihatkan lesung pipitnya itu dan lamgsung menghampiri sahabat-sahabatnya.
“Assalammualaikum ukhty semua.”ucap ku kepada sahabat-sahabatku yang sedang mengobrol dikoridor.
“Wa’alaikummussalam warrahmatullah...hiwabarakkatuh.”jawab mereka sambil berbalik dengan terbata bata.
“subhanallah....”ucap mereka serempak dengan muka berbinar binar.
“YaAllah ini bidadari surgamu cantik sekali.”saut Keysa dengan memegang pipiku.
“Alhamdulillah yaAllah..terimakasih telah meyakini hati sahabat kami ini.”ucap Aqila dan yang lain langsung menghambur memelukku.
“ Alhamdulillah ya,sekarang kita udah lengkap...”ucap Raisa dan langsung melepaskan pelukannya dibarengi yang lainnya
“ Nah sekarang kita harus janji, harus kayak gini terus,harus janji selalu bareng menuju jalannya Allah,kalau ada yang salah kita harus ajak kembali dia agar terus berada dijalan yang benar..Bismillah semoga Allah selalu menyatukan kita untuk menuju Jannah-nya” ucap Ratu dengan senyum merekah lebar yang membuat matanya menyiipit.
“ AMIN ALLAHUMMA AMIN YA RABB”  ucap kita serempak
Silih berganti sahabat – sahabat yang singgah di dalam kehidupan kita. Dan itu hanya sementara saja, ada yang datang untuk memperulang masa kebersamaan dulu, ada yang datang disaat dia membutuhkan mu dan  ada juga yang selalu bareng karena hoby keduanya sama.  Ada yang indah, yaitu bersahabat karena sama – sama ingin dicintai dan mencintai  karena  Allah SWT.




Selasa, 18 September 2018


Kritikan cerpen Fauzan Wafi yang berjudul "KEKUATAN DARI HATI"


Zahwa lailatul fadilah (XI- MIA 2)
1. Perkenalan tokohnya tidak ( langsung masuk ke konflik)
2. tokohnya tidak tau dari mana asalnya
3. endingnya   tidak jelas
4. Kebanyakan emoticon
5. nama tokohnya tidak ada
6.tokoh anaknya tidak jelas bayi udah bisa ngomong dengan jelas dan tegas
7.latar waktu dan tempatnya tidak jelas ( dia itu tidurnya siang atau malam dan tidurnya itu dimana)

Choirunnisa Nila Wati (XI-MIA 1)
1. Bagian perkenalan kurang lengkap.
2. Bahasa masih sulit dimengerti.
3. Tidak ada nama tokoh.
4. Dalam dialog masih terdapat emoticon.
5. Tanda baca tidak benar. (Ayah : "Oh... itu mah cuman mimpi " :) (dengan gelisah))
6. Awal dialog menggunakan huruf kecil yang seharusnya menggunakan huruf besar. (Ayah : "kamu kenapa nak?"
7. Dialog tag tidak tepat. (Ayah : "Oh... itu mah cuman mimpi " :) (dengan gelisah)).
8. Pemborosan kata-kata. (Ada seorang anak kecil bermimpi yang menitipkan Malaikat penolong kepadanya.)
9. Banyak salah ketik. (...ia bergegas untuk pergi ke sekolah bersama teman-temanaya)
10. Ejaan masih salah. (... ditandai dengan bel al hasil murid-murid dan sang anak...)
11. Alur cerita terlalu cepat.
12. Ending tidak jelas.

Mahallika Rahma Silvi ( XI- MIA 2)
1. Asal-usul ceritanya kurang jelas. ( tidak diketahui asal mula ceritanya)
2. Seharusnya tidak usah memakai emoticon.
3. Tidak ada nama tokoh
4. konfliknya tidak jelas
5. Dialognya tidak jelas( seharusnya dialognya tidak usah memakai tanda baca titik dua)
6. Banyak tanda baca yang salah.
7. Endingnya tidak jelas ( akhir ceritanya tdiak diketahui)

Salwa Amalia (XI- MIA 2)
1. alurnya tidak jelas (bayi sudah mengerti mimpi, bisa bicara dengan jelas)
2. asal usul nya kurang jelas
3. bahasanya tidak jelas
4. seharusnya tidak memakai emot
5. banyak typo ( kata-kata nya kurang )
6. nama tokoh tidak ada
7. endingnya tidak jelas
8. latar waktu dan tempat tidak ada

wulan suciana (XI MIA 2)
1. perkenalan yang kurang jelas
2. tidak adanya undur mimpi yang harus diingat
3. adanya emoticon
4. tulisan yang tidak benar ("wa'alaikummusslam warahmatullahi wabarakatuh")
5. umur yang diperankan sang anak tidak wajar
6. tidak ada latar waktu pada saat sang anak mengaji
7. ending yang kurang penjelasan

Selasa, 04 September 2018


Zahwa Lailatul F
         XI MIA 2
A
  AKU, BENCI & CINTA  
Novel ini mengkisahkan tentang persahabatan segitiga antara Alvaro, Athala dan Alex. Persahabatan masa kecil yang berjalan begitu indah sampai muncul “rasa aneh” yang menghinggapi ketiganya. Alex yang menaruh hati pada Athala, Athala yang jatuh cinta pada Alvaro dan juga Alvaro yang sangat mencintai Athala. Pada akhirnya Alex lah yang mendapatkan cintanya Athala karna dia yang pertama menyatakan perasaannya kepada Athala dan menembak Athala sebagai pacarnya. Athala pun tidak sanggup menolaknya, bukankarna dia juga mencintai Alex hanya saja dia tidak mau merusak persahabatan mereka bertiga. Sesunggunhnya Athala sangat mencintai Alvaro namun dia gak pernah mengucap perkataan itu. Hingga terjadilah kejadian yang membuat Athala koma selama 2 tahun sehingga membuat Alvaro dan Alex sabar menantinya bangun kembali.
Alvaro, Julian,Juna,Seth,Matt dan Mika merupakan mostwanted di SMA National High yang di gilai hampir semua kaum hawa di SMANnya. Alvaro Radyana yang paling populer dan dicap sebagai playboy merupakan osis di SMA National High dan  Anggi Serenia Quinindha merupakan wakil ketua osis di SMAnya yang masuk kedalam cerita segitiga ini. Anggi ini kebalikan dari Alvaro, dia bukan most wanted tapi dia hanya gadis yang terlihat manis dibalik kacamata yang dia pakai. Bagi Anggi, Alvaro adalah musuh terbesarnya karna Alvaro lah yang menghalanginya menjadi yang “terbaik” saat MOS. Anggi yang terpilih menjadi RATU MOS begitupun juga Alvaro yang terpilih menjadi RAJA MOS, namun tak terduga Alvaro menjatuhkan mahkota Anggi saat penobatan,itu yang menjadi alasan Anggi membenci Alvaro dan ditambah lagi Alvaro pula yang menghalangi dirinya untuk jadi ketua osis.
Namun, semua mulai berubah saat Bu Lynda (guru musik diSMAnya)meminta Alvaro menjadi tutor musik untuk Anggi,hal ini mulai mengubah perasaan keduanya. Secara perlahan Alvaro jatuh cinta pada Anggi begitupun sebaliknya. Namun, lagi- lagi Alex datang diantara mereka ,Alvaro yang mengetahuinya langsung menyampaikan kepada Alex bahwa dia mencintai Anggi.Reaksi Alex adalah mengajak Alvaro untuk bersaing sehat mendapatkan Anggi,dia gak mau kejadian pada Athala terulang lagi.
Anggi yang mengetahui keduanya masih netep dengan nama yang sama,Athala. Dia pun sakit ketika tau Alex itu mantanya Athala dan Alvaro adalah saingannya, namun akhirnya Alvaro lah yang berhasil meyakini Anggi untuk memilihnya. Setelah 2 tahun koma Athala pun bangun,ia sangat merindukan Alex Alvaro dan segalanya. Namun dia terlambat karna Alvaro telah memilih Anggi, dia tidak menyesalinya bahkan dia sudah bersahabat dengan Anggi.
Pada akhirnya mereka tetap berhasil mengembalikan persahabatan mereka semula, Alvaro yang menikah dengan Anggi yang dikaruniai 3 buah hati yang sangat menggemaskan yaitu Anggrek,Anggi dan Anggun.Athala pun menikah dengan teman yang ditemuinya setelah bagun dari koma yaitu Ferdy dan memiliki seorang anak laki laki yang bernama Bryce. Alex pun sama, dia telah menjalin hubungan dengan adiknya Alexa yang ternyata bukan merupakan saudara sedarahnya.

KRITIKAN DARI NOVEL  A :
1.   Bahasanya kurang natural
2.   Nama tokohnya asing
3.   Tidak memperjelas terjadinya phobia Anggi
4.   Tokoh asing yang gajelas datangnya darimana dan kenalnya bagaimana
5.   Tindakan  yang gak natural
6.   Kejadian yang kurang masuk diakal ,contoh: pintu ruang musik yang tiba tiba ke kunci)